Fans JYJ mendapatkan perhatian karena beragam cara kreatif yang mereka lakukan untuk tetap memberi semangat dan mempromosikan idola mereka. Seperti kita tahu JYJ masih ada dalam konflik hukum dengan mantan agensinya, SM Entertaintment (SME), dan juga dilarang tampil oleh KFPCAI (Korean Federation of Pop Culture and Arts Industry) sehingga mereka sulit tampil dalam acara TV nasional di Korea.
Para fans telah bersatu untuk mempromosikan music JYJ melalui stasiun internet TV, mendukung drama musical (Tears of Heaven) dan merilis kampanye untuk mengoreksi rumor buruk yang beredar. Selain itu, mereka juga berencana melakukan cara lain yang beragam.
Dari semua cara ini, stasiun internet TV dinyatakan sebagai ‘ide-kreatif-yang-tidak-pernah-dilakukan-oleh-sebuah-fandom’. Stasiun internet ini akan rilis pada 3 Maret mendatang dan menampilkan hanya JYJ untuk para pemirsanya agar terhibur dan juga sebagai respon adanya pelarangan JYJ tampil dalam acara TV. Pada proses perilisan server, stasiun TV ini juga membuka rekruitmen untuk posisi web designer, DJ, scriptwriter, dan staf pendukung lainnya. Untuk saat ini, stasiun TV ini rencananya akan menjadi organisasi non-profit.
JYJ fans juga berencana bergabung dalam proyek iklan. Seperti pada 18 Januari lalu pukul 3 sore, mereka telah mendapatkan dana sumbangan sebesar 120.000 USD dari para fans (kalau dikonversi ke rupiah sekarang sekitar Rp 1,09 M!! mwo? banyak bener 0_o). Fans Cina dan Jepang juga menunjukkan minatnya dalam proyek ini.
Sampai sekarang, fans JYJ juga merambah alat transportasi bus yang akan digunakan untuk menampilkan pesan pada dinding busnya untuk menyemangati JYJ. Kampanye iklan bus sebenarnya telah dimulai di Provinsi Kyeonggi dan Seongnam oleh fans JYJ, di mana bus kota yang digunakan warga untuk transportasinya menampilkan kalimat ‘[JYJ] Kami menyemangati semangat mudamu’ sebagai pesan utama, bersamaan dengan pesan ‘JYJ, kami akan terus melihat kalian terus naik menuju puncak’. Fans juga membuat barang dengan logo anggota JYJ, Kim Junsu dalam musikal (Tears of Heaven)nya. Selain itu ada 1 fansite yang menyumbang makanan dan berbagai souvenir untuk disumbangkan ke lokasi rehearsal Tears of Heavens sebagai ekspresi dukungan mereka.
Alasan mengapa fans terjun langsung dengan berbagai cara ini adalah karena aktivitas JYJ memang terlihat tapi ‘kurang bebas bergerak’. Ini bisa dilihat semenjak mereka merilis album dunia mereka (The Beginning) tetapi masih sulit melihat mereka dalam acara TV. JYJ telah mulai menunjukkan diri mereka di acara berita maupun talk show tetapi masih belum bias tampil di acara musik di Korea. Sampai sekarang, kita masih belum bisa melihat mereka di berbagai acara musik di Korea satu kalipun.
Semenjak konflik hukum yang meliputi SME dan kontrak tidak adil mereka mendapat perhatian publik, fans berperan sangat besar dalam menyita perhatian Humman Rights Commission, Fair Trade Commission, Korean Consumers Association, maupun agensi lainnya tentang kontrak budak, di mana patut kita antisipasi seberapa besarnya kultur fandom yang diperlihatkan fans JYJ akan berkembang di masa yang akan datang.
catetan: gw ttp pake sebutan jyj fans, bukan cassie, karena berbagai alesan. mohon dimaklum…